Puluhan Warga Segel Kantor Desa Pangkalan Hingga Tuntut Kades Mundur, Ada Apa?

Kantor Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta di segel warga. Aksi penyegelan warga dilakukan lantaran kesal karena dana desa anggaran tahun 2022 tidak ada yang terealisasikan.

Faqih
Jum'at, 09 Juni 2023 | 13:36 WIB
Puluhan Warga Segel Kantor Desa Pangkalan Hingga Tuntut Kades Mundur, Ada Apa?
Kantor Desa Pangkalan Bojong Purwakarta. (Jabarnews)

PURWASUKA - Kantor Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta di segel warga. Aksi penyegelan warga dilakukan lantaran kesal karena dana desa anggaran tahun 2022 tidak ada yang terealisasikan.

Penyegelan Kantor Desa Pangkalan dilakukan warga, pada Jumat, 9 Juni 2023 sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan sepanduk yang meminta penjelasan kepala desa mengenai penggunaan dana desa.

Perwakilan warga Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong, Abdur Rosidirman mengungkapkan aksi yang dilakukan warga tersebut dilakukan untuk meminta transparasi dana desa tahun anggaran 2022. 

Menurutnya, tidak ada bentuk fisik maupun manfaat bagi masyarakat dari dana desa tahun anggaran 2022 itu.

Baca Juga:Bali United Perkuat Latihan Penalti Jelang Lawan PSM Makassar

"Karena dalam bukti fisiknya itu tidak ada dari semua anggaran baik pembangunan, pertanian, bantuan covid dan lainnya itu tidak ada, jadi masyarakat menanyakan kemana dana anggaran tahun 2022 digunakan," Ucap Abdur kepada di Kantor Desa Pangkalan, Pada Jumat, 9 Juni 2023.

Ia menyebut, berdasarkan pengetahuan warga, ada salah satu anggara desa sekitar Rp 1 miliar untuk pembangunan. Namun, hingga kini fisik bangunan tersebut tidak ada.

"Justru itu kami warga memasang sepanduk ini untuk meminta penjelasan dari pak kepala desa. Karena hingga kini, kami belum menerima penjelasan mengenai kemana perginya dana desa tersebut," Ungkap Abdur. 

Adapun saat ini, ia bersama warga lainnya berharap bahwa Kepala Desa Pangkalan, Asep Yudiana bisa mengundurkan diri dari jabatan.

"Tuntutan masyarakat adalah biar saat ini Desa Pangkalan ini adem, ayem dan tentram. Mohon dengan segala hormat, kami dari Forum Komunikasi Masyarakat dan saya sebagai perwakilan, tolong kepala desa untuk berhenti dari jabatannya," Tegas Abdur.

Baca Juga:Jokowi Terbitkan Perpres Percepat Pembangunan Proyek Bandara VVIP di IKN

Ia menyebutkan bahwa tuntutan untuk meminta kepala desa mundur sudah disetujui dari masyarakat. Bahkan, ia mengatakan, sudah ada sekitar 1.000 warga yang tandatangan dan kumpulkan KTP untuk meminta Kepala Desa Pangkalan mundur.

"Sudah seribu lebih tandatangan ditambah dengan KTP warga yang meminta kepala desa pangkalan untuk mundur dari jabatannya," Sebut Abdur.***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Purwasuka

Terkini

Tampilkan lebih banyak