Hari Lahir Pancasila 2023, Kenapa Diperingati 1 Juni? Ini Sejarahnya

Sejarah Hari Lahir Pancasila 2023 menari diketahui. Moment ini biasanya diperingati setiap 1 Juni.

Faqih
Kamis, 01 Juni 2023 | 09:15 WIB
Hari Lahir Pancasila 2023, Kenapa Diperingati 1 Juni? Ini Sejarahnya
Ilustrasi Lambang Pancasila - Sejarah Hari Lahir Pancasila Jadi Hari Libur Nasional. ((Freepik))

PURWASUKA - Sejarah Hari Lahir Pancasila 2023 menari diketahui. Moment ini biasanya diperingati setiap 1 Juni.

Namun, apa kalian tahu Sejarah Hari Lahir Pancasila 2023? Kenapa diperingati 1 Juni? Simak Ini:

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni yang ditandai oleh pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan).

Baca Juga:Ada Duet Ariel NOAH dan BCL, Java Jazz Festival 2023 Siap Digelar Mulai Besok

Sejarah pembuatan Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan di kemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Koiso  pada tanggal 7 September 1944. 

Lalu, pemerintah Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)pada tanggal 29 April 1945 yang bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka. 

BPUPKI semula beranggotakan 70 orang (62 orang Indonesia dan 8 orang anggota istimewa bangsa Jepang yang tidak berhak berbicara, hanya mengamati/''observer''), kemudian ditambah dengan 6 orng Indonesia pada sidang kedua.

Sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara Indonesia. Selama empat hari bersidang ada tiga puluh tiga pembicara. 

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa Soekarno adalah Penggali/Perumus Pancasila. Tokoh lain yang menyumbangkan pikirannya tentang Dasar Negara antara lain adalah Mohamad Hatta, Muhammad Yamin dan Soepomo. 

Baca Juga:Putri Anne Ngereog Ungkap Perasaannya Jadi Ikutan Terkenal Suaminya Main Sinetron: Gara-Gara 'Ikatan Cinta'

Pada tanggal 29 Mei 1945 Muhammad Yamin mengemukakan 5 asas bagi negara Indonesia Merdeka, yaitu ''kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.'' oleh "Panitia Lima" (Bung Hatta) diragukan kebenarannya. 

Arsip A.G Pringgodigdo dan Arsip A.K.Pringgodigdo yang telah ditemukan kembali menunjukkan bahwa Klaim Yamin tidak dapat diterima. 

Pada hari keempat, Soekarno mengusulkan 5 asas yaitu ''kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau peri-kemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa'', yang oleh Soekarno dinamakan ''Pancasila'', Pidato Soekarno diterima dengan gegap gempita oleh peserta sidang.

Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 diketahui sebagai hari lahirnya pancasila.***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Nasional

Terkini

Tampilkan lebih banyak