PURWASUKA - Uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diketahui masih terus dilakukan pemeritahan, namun momen ini justru dijadikan sebagai ide yang menarik untuk memodifikasi kendaraan menjadi odong-odong layaknya kereta cepat.
Ide tersebut didapatkan oleh Lili Sulaeman (38) warga Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Lili mengaku bahwa pembuatan odong-odong yang berbentuk kereta cepat ini terinspirasi dari program Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Terinspirasi dari program pemerintah yah, pak Jokowi yang saat ini lagi membangun kereta cepat," ujar Lili saat ditemui di Kawasan Situ Buleud, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Baca Juga:Traveler Muslim, Hindari 8 Masakan Korea Ini saat Liburan ke Korea Selatan
Lili menjelaskan, untuk proses pembuatan odong-odong kereta cepat ini, memakan waktu sekitar 13 bulan.
"Jadi untuk bahan dasar odong-odong ini adalah mobil kijang lama. Untuk proses modifikasinya itu memakan waktu sekitar 13 bulan dan mengeluarkan uang sekitar Rp 130 juta," ucapnya.
Ia mengatakan, odong-odong kereta cepat ini beroperasi di Kawasan Situ Buleud dari hari Minggu sore pukul 15.00 WIB hingga Jumat malam pukul 22.00 WIB dan bisa menampung hingga 17 orang.
"Jadi kami setiap hari beroperasi dan hanya libur di hari Sabtu, karena jalur Kawasan Situ Buleud ini digunakan untuk wisata kuliner," ucapnya.
Adapun tarif naik odong-odong kereta cepat, ia mengatakan, untuk anak-anak Rp 5.000 dan orang dewasa Rp 10.000.
Baca Juga:8 Cara Cepat Mengatasi Mental Block untuk Para Freelancer, Berani Menerapkan?
"Jadi nanti yang naik odong-odong ini akan keliling di Kawasan Situ Buleud dengan menempuh jarak sekitar 3 Km dan mengabiskan waktu sekitar 10 sampai 15 menit," ucap Lili.
Lili berharap, kehadiran odong-odong kereta cepat ini bisa menarik wisatawan yang ingin berlibur ke Kabupaten Purwakarta.
"Tentu tujuannya untuk menarik wisatawan dalam maupun luar kota agar bisa berlibur di Kawasan Situ Buleud ini, dengan banyaknya wisatawan yang hadir pasti kan membangun perekonomian warga lainnya juga," katanya.
Sementara itu, salah satu warga yang naik odong-odong kereta cepat, yakni Annisa Permata (30) mengaku senang dengan adanya odong-odong tersebut.
"Iya bisa keliling-keliling, liat sejumlah bangunan ikonik di Purwakarta seperti stasiun dan Museum Diorama. Cocok untuk menghabiskan waktu luang, apalagi kalau bawa anak-anak," ucap Annisa.
Terlihat odong-odong kereta cepat tersebut terdiri dua rangkaian. Didominasi dengan warna putih, odong-odong tersebut membawa belasan penumpang dengan lagu anak-anak.
Tak hanya untuk keliling Kawasan Situ Buleud saja, ternyata odong-odong kereta cepat ini juga diramaikan oleh masyarakat yang ingin berswafoto.
Apalagi saat memasuki malam hari, odong-odong ini dihiasi dengan lampu warna-warni yang membuat kesan makin meriah.***