PURWASUKA - Kasie Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, H. Munir Huda mengungkapkan ada belasan calon jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta gagal berangkat tahun 2023 ini.
Sedikitnya, Munir menyebut ada 11 orang calon jemaah haji di Kabupaten Purwakarta sudah mengajukan surat permohonan penundaan keberangkatan ibadah haji tahun 2023, dengan alasan kondisi kesehatan yang kurang baik alias sakit.
"Berdasarkan data dari Siskohat, calon jamaah haji yang menunda keberangkatan tahun sekarang dan dia sudah melunasi itu 11 orang karena memang sakit, dibuktikan surat permohonan penundaan tidak berangkat tahun serta dilampirkan dengan data kesehatan," ujar Munir, pada Jumat, 26 Mei 2023.
Ia menjelaskan, sesuai dengan aturan yang telah disepakati dan yang berlaku di sistem daftar haji, jika terdapat calon haji yang batal berangkat dengan berbagai alasan, bisa digantikan oleh calon haji yang sudah masuk ke dalam daftar tunggu.
"Pengganti calon haji yang batal, di ambil dari waiting list, otomatis naik ke atas itu sudah terprogram di siskohat," Jelasnya.
Untuk tahun 2023, kata Munir, sebanyak 745 calon jamaah haji yang akan berangkat di Kabupaten Purwakarta, pemberangkatannya dijadwalkan ke dalam dua kloter yaitu kloter 26 dan kloter 48.
Ia merinci, untuk kloter 26 sebanyak 432 calon haji dan 8 petugas direncanakan pemberangkatan pada tanggal 03 Juni 2023, dan untuk kloter 48 sebanyak 316 jamaah calon haji asal Purwakarta, 50 jamaah calon haji asal Bekasi Kota dan 8 Orang Petugas, dijadwalkan pemberangkatan pad ahanggal 10 Juni 1023.
"Dari catatan Kemenag Kabupaten Purwakarta, ada 29 jamaah calon haji yang berusia lanjut, mulia dari 82 sampai 99 tahun, sedangkan usia termuda ada 18 tahun," sebutnya.***
Baca Juga:FIFA U-20: Jalani Laga Kedua, Mimpi Buruk Prancis Belum Juga Berakhir