Teks Khutbah Jumat 26 Mei 2023: Pelajaran dari Orang yang Gagal Naik Haji

Teks Khutbah Jumat hari ini 26 Mei 2023 menarik kita ulas. Pasalya, kali ini akan mengulas mengenai kisah ulama zuhud yang gagal naik haji.

Amaludin
Jum'at, 26 Mei 2023 | 09:57 WIB
Teks Khutbah Jumat 26 Mei 2023: Pelajaran dari Orang yang Gagal Naik Haji
Teks Khutbah Jumat Hari Ini. (ist)

PURWASUKA - Teks Khutbah Jumat hari ini 26 Mei 2023 menarik kita ulas. Pasalya, kali ini akan mengulas mengenai kisah ulama zuhud yang gagal naik haji.

Kisah yang dimaksud merupakan perjalanan Abdullah bin Mubarak. Namun, bagaimana kisah lengkapnya? berikut ini dari teks khutbah Jumat.

Pelajaran dari Orang yang Gagal Naik Haji

Dalam kitab An-Nawâdir karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah al-Qalyubi dikisahkan, suatu hari seorang ulama zuhud Abdullah bin Mubarak berangkat menuju Makkah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, yakni haji. Namun, ketika ia sampai di kota Kufah, perjalanannya terhenti beberapa saat hingga dirinya batal menunaikan ibadah haji. 

Baca Juga:Analis: Jokowi-Surya Paloh Sudah Tak Seranjang, Tapi Ogah Ajukan Talak

Yang membuat Abdullah bin Mubarak menghentikan perjalanannya adalah kondisi miris seorang perempuan di kota Kufah yang terpaksa mengonsumsi bangkai itik. Tidak sendirian, perempuan mengajak pula anak-anaknya memakan bangkai itu sebagai santapan keluarga. 

Abdullah bin Mubarak sempat menegurnya beberapa kali bahwa konsumsi semacam itu haram menurut agama. Nasihat ini gagal. Hingga ia terkejut dengan kenyataan bahwa keluarga tersebut memakan bangkai karena alasan keterpaksaan. Si perempuan dan beberapa anaknya sudah tiga hari mendapat makanan. Untuk mempertahankan hidup, satu keluarga miskin tersebut menelan apa saja yang bisa dimakan.

Hati Abdullah bin Mubarak menangis. Ia lantas menyedekahkan keledai tunggangannya, beserta barang-barang bawaannya, termasuk makanan dan pakaian, kepada keluarga malang itu. Persoalannya adalah Abdullah bin Mubarak kini tak memiliki bekal untuk melanjutkan perjalanannya ke Tanah Suci. 

Perjalanannya tertunda beberapa lama di kota Kufah sampai musim haji lewat dan ia pun gagal melaksanakan haji tahun itu. Ketika balik ke kampung halaman, alangkah kagetnya ia lantaran mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat sebagai orang yang baru datang dari ibadah haji. 

Abdullah bin Mubarak pun protes campur malu, dan berterus terang bahwa kali ini ia gagal pergi ke Tanah Suci. "Sungguh aku tidak menunaikan haji tahun ini," katanya meyakinkan orang-oran yang menyambutnya. 

Baca Juga:Doa Mandi Wajib Laki-laki Sebelum Sholat Jumat yang Benar dan Sah

Sementara itu, kawan-kawannya yang berhaji menyampaikan testimoni yang membuat Abdullah bin Mubarak semakin bingung. Mereka mengaku berada di Makkah dan membantu kawan-kawannya itu membawakan bekal, memberi minum, atau membelikan sejumlah barang. 

Setelah peristiwa yang membingungkan itu, Abdullah bin Mubarak pada malam harinya mendapat jawaban melalui mimpi. Dalam tidur itu, Abdullah mendengar suara, "Hai Abdullah, Allah telah menerima amal sedekahmu dan mengutus malaikat menyerupai sosokmu, menggantikanmu menunaikan ibadah haji."

Jamaah shalat Jumat hadâkumullâh, Subhanallah. Allah telah menunjukkan rahmat-Nya kepada hamba yang gemar bersedekah. Apa yang dilakukan ulama sufi tersebut adalah prioritas dalam beribadah. Haji adalah ibadah, sedekah juga merupakan ibadah. 

Namun, Abdullah bin Mubarak mendahulukan yang kedua karena sedekahnya sangat dibutuhkan. Abdullah bin Mubarak tidak sedang meremehkan ibadah haji. Ia hanya mendahulukan apa yang seharusnya didahulukan. 
Ia cuma sedang mengatasi masalah yang amat mendesak, yakni menyangkut kebutuhan dasar orang lain, dengan menunda ibadah haji tahun itu. Toh, bukankah haji yang tertunda masih mungkin dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya? Perbuatan ini selaras pula dengan kaidah fiqih:  

“Ibadah sosial lebih utama ketimbang ibadah individual.” 

Kaidah ini tidak berbicara tentang mana yang penting dan mana yang tidak penting. Melainkan, mana yang penting dan mana yang lebih penting. 

Dalam fiqih prioritas (al-fiqh al-awlawi), derajat urgensi suatu ibadah bervariasi: yang satu lebih utama daripada yang lain. Sebagaimana ketika orang harus memilih sesuatu yang mengandung mudaratnya lebih kecil daripada yang mudaratnya lebih besar. 
Jamaah shalat Jumat hadâkumullâh, Kisah tersebut juga memberikan pelajaran bagi kita semua untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan ketika belum mampu berangkat haji lantaran keterbatasan ekonomi atau halangan lainnya. Selain memikirkan bagaimana memenuhi kewajiban suatu ibadah, seseorang juga diharuskan memikirkan mana yang lebih prioritas untuk dilaksanakan. 

Karena itulah haji hanya diwajibkan bagi yang mampu. Islam, misalnya, tidak pernah mewajibkan orang miskin berangkat haji ketika ia sendiri masih kesulitan menunaikan kewajiban lain menafkahi anak dan istrinya. 

Tidak dianjurkan pula baginya memaksakan diri secara berlebihan, hingga menjual aset-aset dasar seperti rumah atau sawah tempatnya mencari nafkah untuk keperluan itu. Meski demikian, seseorang tetap diharuskan ikhtiar agar dapat melaksanakan ibadah haji. 

Sebagaimana shalat lima waktu dan zakat, haji adalah salah satu rukun Islam. Bila masuk kategori mampu, baik dari segi fisik, ekonomi, maupun keamanan, seseorang wajib menunaikannya tanpa menunda-nunda. Kewajiban tetaplah kewajiban, meskipun kita harus memilih satu kewajiban prioritas saat dihadapkan dengan pilihan beberapa kewajiban yang mesti dipenuhi.

“Mengerjakan haji adalah kewajiban menusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (QS Ali Imran: 97) 

Pelajaran kedua, Abdullah bin Mubarak telah melaksanakan “al-birru” atau kebajikan yang memang sangat dianjurkan dalam Islam. Ia menyedekahkan sesuatu yang sejatinya ia perlukan untuk menunaikan ibadah haji. Al-Qur’an menyebutkan:

“Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan (yang sempurna), sebelum kalian mendermakan sebagian dari hartamu yang kamu cintai. (QS Ali Imran: 92) 

“Al-birru” merupakan derivasi dari kata barra-yabirru yang berarti berbuat baik atau patuh. Dari kata ini pula terbentuk istilah mabrûr. Haji mabrur dengan demikian bukan semata soal pelaksanaan rukun dan wajib haji beserta hal-hal teknis lainnya. 

Tapi juga bagaimana haji membentuk pribadi yang al-bârr, yakni bajik secara sosial. Pemilik predikat haji mabrur tak hanya meningkat ibadahnya melainkan juga meningkat kepeduliannya terhadap persoalan di sekelilingnya sepulang dari haji. 

Artinya, substansi mabrûr ada pada akhlak da karenanya tidak heran bila Abdullah bin Mubarak mendapat kemuliaan meski belum berangkat ke Tanah Suci lantaran rasa kemanusiaan dan kepedulian sosialnya yang tinggi. Demikian, khutbah yang dapat alfaqir sampaikan. 

Semoga kita termasuk orang-orang yang kelak bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, sekaligus orang-orang yang mempunyai perhatian yang tinggi atas persoalan orang lain di sekitar kita. Wallâhu a‘lam bish shawâb.***

Ragam

Terkini

Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Purwakarta akan menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang tak sesuai tempatnya dalam waktu dekat.

Purwasuka | 15:39 WIB

Uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diketahui masih terus dilakukan pemeritahan, namun momen ini justru dijadikan sebagai ide yang menarik untuk memodifikasi kendaraan menjadi odong-odong layaknya kereta cepat.

Purwasuka | 13:41 WIB

Semangat untuk mempercepat kebangkitan persepakbolaan Indonesia seakan tidak ada hentihentinya dalam beberapa waktu belakangan ini. Indonesia sendiri menjadi pusat perhatian dunia, terutama sejak menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, setelah Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Thailand.

Nasional | 11:10 WIB

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana melepas 472 calon jemaah haji dari daerahnya pada 30 Mei 2023 di lapangan Yonif 305/Tengkorak, Telukjambe Timur, Karawang.

Purwasuka | 10:28 WIB

Eks Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa menyatakan banding usai dapat pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri.

Nasional | 09:54 WIB

Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa dapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) oleh Polri usai terjerat kasus dugaan peredaran narkotika jenis sabu.

Nasional | 08:49 WIB

Wakil Presiden, KH Maruf Amin mewanti-wanti Timnas Indonesia untuk jangan terlalu banyak kemasukan gol saat FIFA Match Day antara Timnas Indonesia vs Argentina.

Nasional | 08:39 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 31 Mei 2023.

Jabar | 07:26 WIB

PSS Sleman terus mematangkan diri menatap Kompetisi BRI Liga 1 2023/24. Dan mengakhiri kegiatan di bulan Mei, skuat berjuluk Super Elang Jawa memulai agenda pemusatan latihan atau TC di kawasan kaki Gunung Merapi tepatnya di daerah Kaliurang, Sleman di mulai Sabtu (27/5) sore hingga selasa (6/6) men

Ragam | 16:06 WIB

Ada beberapa Kode Redeem FF 30 Mei 2023 atau Free Fire yang dapat kalian klaim untuk main bareng (mabar) teman.

Ragam | 14:47 WIB

Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi bakal dihadiri Heru Budi.

Metropolitan | 21:15 WIB

Plt Kepala Disdik DKI Syaefuloh Hidayat mengatakan, nilai anggaran untuk mencairkan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2023 adalah Rp 1,5 triliun.

Metropolitan | 18:46 WIB

Cuma ketemu sama penjaganya doang. Itu juga cuma pas bayar keamanan aja, kata Aminah.

Metropolitan | 16:18 WIB

Pengangkatan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna pengucapan sumpah jabatan di gedung DPRD DKI, Rabu (31/5/2023).

Metropolitan | 15:18 WIB

Pemprov DKI Jakarta pastikan jika pajak yang dikenakan sesuai Perda yakni hanya 15 persen, sedangkan 5 persen dari promotor.

Metropolitan | 14:00 WIB

Virgoun dikabarkan kepergok sedang "main" bersama selingkuhannya oleh pihak polisi.

Gosip | 23:10 WIB

Inara Rusli merasa dirugikan secara immaterial oleh Virgoun selama pernikahan mereka.

Gosip | 22:55 WIB

Inara Rusli dikabarkan menggandeng Hotman Paris sebagai kuasa hukum setelah Virgoun membawa kabur ketiga anaknya.

Gosip | 22:34 WIB

Isi tuntutan Inara Rusli mencakup hak asuh anak, uang mut'ah dan iddah, nafkah anak, serta harta gono gini.

Gosip | 22:22 WIB

"She's a very lovely girl. Dia enak banget untuk diajak kerja sama," beber Yuki Kato.

Gosip | 22:05 WIB
Tampilkan lebih banyak