PURWASUKA - Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi digadang-gadang akan maju di Pilgub Jabar 2024 mendatang.
Sebelumnya, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi sempat separtai yakni di Partai Golkar. Namun, mantan Bupati Purwakarta ini memutuskan untuk pindah ke Partai Gerindra.
Karena itu, nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi kembali mencuat dalam kandidat Pilgub Jabar 2024. Sontak, berbagai banyak yang mengkalkulasi sosok mana yang kuat di Pemilu 2024 mendatang.
Hasil Survei IPRC
Baca Juga:Ahli: Pemilu Proporsional Tertutup Ancam Alokasi Anggaran Untuk Kepentingan Rakyat
Dari hasil survei Indonesian Politics Reasearch and Consuling (IPRC) menuju Pilgub Jabar 2024, elek tabilitas Ridwan Kamil lebih unggul ketimbang Dedi Mulyadi.
Dalam survei ini IPRC mengambil sampel sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata sebesar 2,87% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei sendiri dilakukan di 18 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Barat pada 1-7 April 2023 dimana warga yang sudah mempunyai hak pilih atau berumur 17 tahun atau lebih diwawancarai secara langsung (tatap muka) dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.
Dari hasil survei ini menunjukkan Ridwan Kamil menjadi tokoh teratas dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur dengan simulasi terbuka. Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan 51,3 persen. Di urutan kedua ada nama Dedi Mulyadi dengan 21,2 persen.
Sementara itu, jika Ridwan Kamil tidak maju dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024, Board of Advisor IPRC, Muradi memuturkan bahwa Dedi Mulyadi memiliki margin keunggulan elektabilitas relatif signifikan dibandingkan dengan calon Gubernur lainnya.
Baca Juga:5 Potret Taecyeon 2PM di Heartbeat, Perankan Vampir Ganteng yang Mau Jadi Manusia Seutuhnya
"Keunggulan Dedi Mulyadi dipengaruhi persepsi warga terhadap kualitas personal dan tingkat kedikenalan serta kedisukaan yang tinggi," pungkasnya.***