PURWASUKA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta membenarkan terkait ada temuan kasus penyakit polio pertama yang terjadi di daerahnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Purwakarta, Eva Lystia Dewi mengatakan, kasus positif polio itu terjadi kepada anak berusia 4 tahun yang berada di wilayah Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.
"Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan lab yang kami dapatkan pada Selasa, 14 Maret 2023 kemarin, ada satu kasus dengan polio positif di anak usia 4 tahun," ujar Eva saat ditemui di Kantor Dinkes Purwakarta, Senin, 20 Maret 2023.
Diketahui, anak penderita penyakit polio ini tidak menerima imunisasi sejak awal kelahiran. Eva menyebut, sang anak tersebut bahkan sudah teridentifikasi positif polio sejak usia 2 tahun, namun baru dikonfirmasi positif pada usia 4 tahun.
Baca Juga:PSG Dipermalukan Rennes di Kandang, Lionel Messi Jadi Sasaran Cemoohan Suporter
"Jadi memang saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 dan 2021 pencapaian imunisasi di Kabupaten Purwakarta menurun. Kami biasanya bisa mencapai target 100 persen, pada saat pandemi itu hanya 95 persen. Sang anak yang terkonfirmasi polio itu ternyata memang tidak mendapatkan imunisasi," Jelas Eva.
Agar kasus polio tidak menyebar di wilayah Kabupaten Purwakarta, Eva mengatakan bahwa Dinkes Purwakarta akan melakukan surveilans di sekitar lingkungan dari anak yang terkonfirmasi polio.
"Kami akan lakukan surveilans dengan mengambil sampel-sampel kepada orang yang pernah berkontak langsung dengan sang anak yang saat ini dalam proses. Kemudian kami juga akan fokus memutus mata rantai penularan," ucapnya.
Adapan untuk memutus mata rantai penularan penyakit polio, Eva mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan Outback Respond Immunization (ORI).
"Jadi nanti kami akan melakukan ORI atau lakukan imunisasi terhadap anak di usia 0 hingga 59 bulan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta pada 28 Maret 2023 mendatang," Tutur Eva.