PURWASUKA - Audit Maternal Perintal (AMP) akan dilakukan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang terkait dengan meninggalnya seorang ibu hamil akibat tak ditangani.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Asep Nuroni. Dia mengatakan, audit ini merespon insiden meninggalnya Kurnaesih (39) warga Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang pada Kamis, 16 Februari 2023 malam.
Dia menerangkan, audit untuk menelusuri kembali sebab kematian ibu dan anak dengan tujuan mencegah kesakitan dan kematian yang akan datang serta dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi
"Untuk kasus kematian sudah diupayakan AMP untuk mengkaji kasus kematian seperti ini sebagai pembinaan kepada bidan di waktu yang akan datang sehingga kaus seperti ini tidak terjadi lagi di masa akan datang," ucapnya, Senin, 6 Maret 2023 melansir dari Tintahijau.com.
Baca Juga:Rumah Tangga Boris Bokir Bermasalah, Nathalie Holscher Jawab Kemungkinan Rujuk
Asep pun menambahkan, meninggalnya Kurnaesih tidak ada unsur kesengajaan. Namun murni akibat situasi yang sangat mendesak.
Hal ini dibuktikan dengan keterangan dari bidan desa yang menangani korban ketika itu, puskesmas maupun RSUD Subang sudah melakukan penanganan dan berupaya semaksimal mungkin.
"Karena kondisi pasien tersebut yang membuthkan pennagan di ICU, dan kondisinya pada waktu itu ruang ICU RSUD dalam kondisi penuh maka pasien tersebut tidak bisa ditangani di RSUD," katanya.