Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Versi Kapolri

Akibat gangguan ini menyebabkan kebakaran dahsyat yang sampai merambat ke pemukiman warga sekitarnya.

Faqih
Sabtu, 04 Maret 2023 | 19:11 WIB
Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Versi Kapolri
Ilustrasi kebakaran. (Istimewa)

PURWASUKA - Penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Listyo, kebakaran itu terjadi karena adanya gangguan teknis saat proses pengisian bahan bakar minyak (BBM) Pertamax di lokasi.

Akibat gangguan ini menyebabkan kebakaran dahsyat yang sampai merambat ke pemukiman warga sekitarnya.

"Sementara yang bisa kita jelaskan pada saat kejadian kemarin kurang lebih jam 20.00, sedang terjadi pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang," katanya, Sabtu, 4 Maret 2023.

Baca Juga:Warga Karawang Hadang Rombongan Mobil Wagub Jabar, Ini Alasannya

"Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu didapat terjadi peristiwa terbakar,” tambah Listyo.

Listyo juga menerangkan, soal temuan tersebut belum bisa disebut sebagai penyebab kebakaran. Pasalnya, tim gabungan masih melakukan investigasi lebih lanjut.

"Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV, dan hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis," katanya melansir dari PMJNews.com.

Lebih lanjut Sigit memastikan penyelidikan tersebut akan sesuai dengan Scientific Crime investigation untuk mengetahui penyebabnya apakah kebocoran atau gangguan lain.

"Kemudian mengakibatkan peristiwa terbakar, ataukah ada kebocoran, ataukah ada hal lain, kita akan dalami dengan investigasi yang jelas nanti pada waktunya setelah investigasi selesai semua akan dijelaskan," pungkasnya.

Baca Juga:6 Fakta Oknum Polisi Jadi Calo Penerimaan Calon Bintara, Berakhir Kena Sanksi Demosi

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Nasional

Terkini

Tampilkan lebih banyak