PURWASUKA - Bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang menelan korban jiwa. Seorang warga Cikampek meninggal dunia setelah terbawa arus sungai di sekitar perumahan tempat tinggal korban.
Warga setempat, Yusuf Nurwenda mengatakan, korban merupakan seorang pria yang bernama Mamat.
"Korban bernama Mamat yang berusia sekitar 55 tahun," ucapnya pada Selasa, 28 Februari 2023.
Dia menerangkan, korban merupakan warga Perumahan BMI 2, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek. Saat kejadian, rumah korban terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
Baca Juga:Putri Delina Akhirnya Bertemu 'Kembaran', Netizen Gempar: Sumpah Gak Bisa Bedain
Disebutkan, sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban sempat mendapat tawaran untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh petugas.
Namun saat akan dievakuasi, korban menolak dan hanya meminta istri serta anaknya yang dievakuasi.
"Saat akan dievakuasi, korban menolak. Lalu beberapa waktu kemudian, terdengar kabar kalau korban ditemukan tak bernyawa, sekitar 50 meter dari rumahnya," katanya melansir dari Antara.
Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Karya Husada Cikampek.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karawang telah menetapkan status tanggap darurat bencana menyusul terjadinya banjir yang melanda 18 kecamatan sekitar Karawang.
Baca Juga:Rafael Alun Trisambodo Siap-siap Dicecar KPK Soal Harta Kekayaannya
Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri, menyampaikan, sesuai dengan rapat kordinasi bersama unsur Muspida, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana telah memutuskan status tanggal darurat bencana.
Di antara alasan penetapan tanggal darurat bencana ialah karena meluasnya daerah yang dilanda banjir di Karawang sehingga perlu penanganan maksimal.
Sesuai dengan catatan pemkab, sejak beberapa hari terakhir hingga kini, banjir telah melanda 52 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan sekitar Karawang.