PURWASUKA - Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 80 juta orang akan melaksanakan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Hal ini dikatakan Menhub, Budi Karya Sumadi.
Budi mengatakan, prediksi ini didasarkan pada menurunnya angka kasus penularan Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, akan terjadi lonjakan pemudik pada tahun ini.
"Arus mudik dan balik Lebaran tahun ini lonjakan pergerakan orang yang lebih besar dari tahun lalu, yang diprediksinya mencapai 80 juta orang," katanya, Jumat, 17 Februari 2023.
Selain itu, dia menerangkan, bahwa dihapuskannya aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berpengaruh pada mobilitas selama libur Idul Fitri tahun ini.
Baca Juga:Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Persib Beri Ucapan Selamat
“Lonjakan ini diprediksi akan terjadi karena tahun ini kasus Covid menurun, sudah tidak ada PPKM, dan keadaan ekonomi membaik,” katanya mengutip PMJNews.com.
Budi melanjutkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 sejak awal tahun.
Hal tersebut bertujuan agar momen mudik libur Idul Fitri yang akan berlangsung mulai April bisa berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan terkendali.
Adapun sejumlah langkah yang dilakukan. Antara lain, menyiapkan survei potensi pergerakan mobilitas masyarakat selama Angleb 2023 dan melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) pada sarana transportasi baik darat, laut, udara, dan kereta api.
Baca Juga:CEK FAKTA: Rian Ibram Ngamuk Lihat Dewi Perssik Nangis Dituduh Hamil Duluan