PURWASUKA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta memastikan ketersedian dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman, Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Ambu Anne sapaan akrabanya mengatakan, diperkirakan produksi beras di Kabupaten Purwakarta Januari hingga Maret 2023 akan mencapai 58.646 ton.
Melihat dari jumlah ini, dirinya optimis bisa memenuhi kebutuhan warganya. Mengingat berdasarkan hitungan, konsumsi beras warga Purwakarta setiap bulan mencapai 8.501 ton per bulan.
"Sementara, kebutuhan beras masyarakat Purwakara selama tiga bulan mulai Januari sampai dengan Maret sebanyak 25.503 ton. Diperkirakan kita akan dalam kondisi surplus beras sebanyak 33.143 ton," katanya pada agenda Rapat Koordinasi Langkah Konkrit Pengendalian Inflasi, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga:3 Cara Ampuh Membangun Disiplin Diri, Ketahui Kelemahanmu!
Dalam kesempatan itu juga, Ambu Anne mengungkapkan, rakor bersama para camat dan kades ini membahas langkah-langkah konkrit dalam mengendalikan Inflasi di Kabupaten Purwakarta khususnya stok pangan beras untuk masyarakat Purwakarta.
"Rakor ini diharapkan mampu memberikan informasi yang benar perihal stok pangan beras di Kabupaten Purwakarta," katanya mengutip dari Sinarjabar.id.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappelitbangda, Kepala Dispangtan, Camat se-Kabupaten Purwakarta, dan para Kepala Desa se-Kabupaten Purwakarta.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta juga memimpin Rapat Koordinasi dengan Camat Purwakarta dan para Lurah dengan pembahasan penyelenggaraan pelayanan publik, dimulai dari pelayanan kesehatan hingga kebutuhan pokok masyarakat, terutama di wilayah perkotaan.
"Kita koordinasikan dengan camat dan para lurah untuk mengantisipasi keluhan masyarakat, dari segi kesehatan, pengadministrasian, maupun saat terjadinya lonjakan kenaikan harga pokok menjelang bulan Ramadhan," pungkasnya.
Baca Juga:Surya Paloh-Luhut Bertemu Lagi, NasDem Tak Masalah jika Disebut terkait Politik