PURWASUKA - Harga beras di Pasar Johar Karawang mengalami kenaikan sekitar Rp200 per kilogram. Diduga kenaikan disebabkan karena kurangnya pasokan beras ke pedagang.
Ketua Paguyuban Pedagang Beras Pasar Johar Sri Narbito mengatakan, berkurangnya pasokan beras ke pedagang sudah terjadi beberapa hari terakhir.
Menurutnya, pasokan ini berkurang karena belum memasuki masa panen padi.
"Minimnya suplai beras ke Pasar Johar itu sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir," ucapnya pada Kamis (2/2/2023).
Baca Juga:Lee Sung Min Jelaskan Perbedaan Perannya di The Devil's Deal dan Reborn Rich
Dalam kondisi normal, pasokan beras ke Pasar Johar mencapai 1.000 ton per hari. Namun selama beberapa hari terakhir ini, pasokannya tidak sampai 200 ton.
Menurut dia, minimnya pasokan ke Pasar Beras Johar itu mengakibatkan kenaikan harga beras.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Asep Hazar mengatakan, kalau di beberapa daerah di Karawang kini sudah panen padi.
Namun demikian, disebutkannya masa panen tidak sekaligus atau tidak bersamaan.
Daerah di Karawang yang areal sawahnya sudah panen di antaranya Kecamatan Jayakerta, Tempuran, Rengasdengklok, Cilebar, Majalaya, Karawang Barat, Pakisjaya, dan Karawang Timur.
Baca Juga:CEK FAKTA: Bersih-bersih Kabinet, Benarkah Jokowi Pecat Mahfud MD dari Menko Polhukam?
Dicontohkan, pada pekan ini seluas 40 hektare areal sawah di Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Karawang sudah panen.
Untuk lahan baku sawah di Kecamatan Karawang Timur ada 1.391 hektar dan siap panen.
"Jadi sebenarnya sudah panen. Namun tidak sekaligus," pungkasnya melansir dari Antara.