Scroll untuk membaca artikel
Rabu, 01 Februari 2023 | 16:37 WIB

Gelombang Tinggi 1,25 Sampai 6 Meter Berpotensi Menerjang Perairan Indonesia, Berikut Penjelasannya

Fitri
Gelombang Tinggi 1,25 Sampai 6 Meter Berpotensi Menerjang Perairan Indonesia, Berikut Penjelasannya
Gelombang tinggi. (*/Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia/)

PURWASUKA- Waspada gelombang tinggi 1,25 sampai 6 meter yang berpotensi menerjang beberapa perairan hingga samudera di Indonesia.

Peringatan dini gelombang tinggi 1,25 samai 6 meter tersebut disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat berlaku hari ini (Rabu 1 Februari 2023) sampai Kamis 2 Februari 2023. 

Dalam peringatan dini tersebut, BMKG pusat pun mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di sekitar perairan yang berpotensi diterjang gelombang tinggi untuk waspada.

“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter). Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter). Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter). Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter) di mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata prakirawan BMKG pusat Ryan Putra Pambudi dalam siaran pers BMKG diterima PURWASUKA di Bandung, Rabu 1 Februari 2023. 

Baca Juga:4 Manfaat Es Batu Untuk Bibir, Ada yang Tahu?

Berikut wilayah yang berpotensi diterjang gelombang tinggi 1,25 Sampai 6 meter tersebut diantaranya;

Tinggi Gelombang 1,25 sampai 2,5 Meter Berpeluang Terjadi di; 
1.    Perairan Utara Sabang 
2.    Perairan Barat Aceh 
3.    Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Nias 
4.    Perairan Selatan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna  
5.    Laut Natuna
6.    Perairan Timur Kepulauan Bintan hingga Kepulauan Lingga
7.    Selat Karimata
8.    Selat Gelasa
9.    Perairan Utara Pulau Belitung 
10.    Laut Jawa 
11.    Perairan Utara Jawa Barat hingga Jawa Timur
12.    Perairan Selatan Sumbawa
13.    Selat Sape bagian Selatan 
14.    Selat Sumba bagian Barat 
15.    Perairan Selatan Pulau Sumba
16.    Perairan Selatan Pulau Sawu hingga Kupang sampai Pulau Rotte
17.    Selat Makassar bagian Utara 
18.    Laut Sulawesi 
19.    Perairan Kepulauan Sangihe 
20.    Perairan Kepulauan Sitaro 
21.    Perairan Bitung 
22.    Laut Maluku bagian Selatan 
23.    Perairan Utara Kepulauan Sula 
24.    Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara 
25.    Perairan Kepulayan Sermata hingga Kepulauan Babar
26.    Perairan Utara Papua Barat hingga Papua 

Tinggi Gelombang 2,25 sampai 4 Meter Berpeluang Terjadi di; 
1.    Perairan Barat Kepulauan Mentawai 
2.    Perairan Bengkulu
3.    Perairan Barat Lampung 
4.    Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
5.    Perairan Selatan Banten hingga Lombok 
6.    Selat Bali sampai Lombok hingga Alas bagian Selatan 
7.    Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT
8.    Laut Natuna Utara 
9.    Perairan Utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna 
10.    Perairan Kepulauan Talaud 
11.    Laut Maluku bagian Utara 
12.    Perairan Utara dan Timur Halmahera 
13.    Laut Halmahera 
14.    Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua 

Tinggi Gelombang 4 sampai 6 Meter Berpeluang Terjadi di; 
1.    Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai 
2.    Samudra Hindia Barat Bengkulu
3.    Samudra Hindia Barat Lampung 
4.    Samudra Hindia Selatan Banten 

Dalam peringatan dini gelombang tinggi tersebut disebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Timur laut dengan kecepatan angina berkisar 5 sampai 25 knot.

Baca Juga:Informasi Hujan Kilat dan Angin Kencang Tiga Harian di Jawa Barat

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat daya sampai Barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 knot. 

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Perairan Banten, Perairan Selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud,” ucap dia. *** 

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Nasional

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda