Scroll untuk membaca artikel
Kamis, 19 Januari 2023 | 15:44 WIB

Polisi Purwakarta Datangi Sejumlah Pedagang Jajanan Sekolah, Ada Apa?

Faqih
Polisi Purwakarta Datangi Sejumlah Pedagang Jajanan Sekolah, Ada Apa?
Polisi Purwakarta mendatangi pedagang. (Jabarnews.com)

PURWASUKA - Anggota Polsek Bungursari, Polres Purwakarta mendatangi sejumlah sekolah untuk memberikan imbauan kepada para pelajar, guru dan pedagang soal jajanan chiki ngebul (cikbul).

Chiki ngebul atau para bocil mengenalnya dengan Cikbul adalah makanan ringan yang diberi nitrogen cair untuk menimbulkan efek asap dan dingin. Belakangan jajanan bocil tersebut banyak menimbulkan efek negatif bagi yang mengonsumsi salah satunya memicu terjadinya keracunan.

Kapolsek Bungursari, Kompol H Budi Harto mengatakan walaupun sampai sekarang tidak ada temuan kasus keracunan akibat mengonsumsi ciki ngebul di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Guna mencegah kejadian keracunan makanan semacam itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Bungursari untuk tidak mengkonsumsi makanan tersebut. 

"Sebagian arahan Pak Kapolres Purwakarta, jajaran Polsek Bungursari terus memberikan imbauan ke setiap sekolah maupun para pedagang kaki lima soal bahaya kandungan nitrogen cair bagi tubuh. Imbauan itu dilakukan bertujuan melindungi keselamatan para pelajar pasalnya nitrogen cair ini sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan erosi lambung," katanya, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga:Santai Tanggapi Dukungan Guntur Soekarnoputra ke Ganjar, Puan Maharani: Kan yang Umumkan Ketum

Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap produk pangan siap saji yang menggunakan nitrogen cair yang beredar di wilayah hukum Polsek Bungursari. 

“Kami juga akan terus melakukan edukasi ke sekolah, anak-anak dan masyarakat terhadap bahaya nitrogen cair pada pangan siap saji,” katanya. 

Budi mengatakan, saat ini edukasi dan pengawasan masih dilakukan. Pedagang diminta untuk tidak menggunakan nitrogen cair. 

“Kami hanya edukasi dan lakukan pengawasan belum sampai penindakan,” ucap Budi. 

Selain Polsek Bungursari, hal serupa dilakukan jajaran Polsek Sukatani yang juga mengedukasi para pelajar di wilayah Kecamatan Sukatani untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair. 

Baca Juga:Polisi Periksa Kepala Desa di Nias Selatan Diduga Perkosa Gadis Usia 20 Tahun

Kapolsek Sukatani, AKP Asep Saepudin mengatakan nitrogen kini dinilai sangat berbahaya untuk dikonsumsi, khususnya bagi anak-anak. 

Oleh karena itu, sambung dia, para pelajar diedukasi untuk tidak mengkonsumsi jajanan yang mengandung nitrogen cair. 

"Selain itu, kami juga mengimbau agar orang tua mengawasi jajanan buah hati mereka. Walaupun tidak ada kejadian di lingkungan sekolah, tapi kami mengimbau agar guru melakukan pengawasan. Orang tua juga ikut serta agar mengawasi anak mereka untuk tidak jajan sembarangan,” ujar Asep. 

Menurutnya, ketika anak-anak berada di lingkungan sekolah, maka pengawasan oleh para guru bisa dilakukan. Makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah pun juga bisa disortir agar tidak ada jajanan yang berbahaya. 

“Kalau di sekolah kan kantin terawasi. Makanan juga, bahkan kita anjurkan agar tidak memakai bahan pengawet. Apalagi jika mengandung bahan berbahaya yang lain, pasti tidak boleh,” tegas Asep. 

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Purwasuka

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda