PURWASUKA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayahanya. Kini jumlahnya menyentuh angka 2.292 orang yang bekerja sebagai TKI.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Disnakertrans Karawang, Endang Syafrudin mengatakan, tahun 2022 jumlah TKI di Kabupaten Karawang meningkat tajam.
Sambungnya, jumlahnya menyentuh sekitar 2 ribuan orang. Padahal sebelumnya, jumlah TKI asal Karawang sekitar 364 orang.
Endang menyebutkan, tujuan TKI asal Karawang paling masih di benua Asia. Namun yang paling banyak bekerja di negara Taiwan.
Baca Juga:Nova Widianto Mundur dari Jabatan Pelatih Ganda Campuran, Begini Respons PBSI
“Paling banyak negara tujuan favorit itu Taiwan 1.350 orang, Singapura dan Malaysia 326 orang, disusul Hongkong 187 orang. Selebihnya hanya sedikit karena negara Timur Tengah masih ditutup,” katanya pada Rabu (21/12/2022).
Dia mengaku tidak mengetahui pasti alasan para TKI asal Karawang memilih negara-negara seperti Taiwan, Hongkong, Malaysia dan lainnya.
“Biasanya Arab Saudi yang paling banyak, banyak warga berstatus muslim ingin kesana. Berhubung masih tutup, jadi Taiwan teratas. Kalau Singapura dan Malaysia itu diminati karena bahasanya mudah dan gak perlu dilatih dulu,” katanya.
Ditambahkannya, apabila negara Timur Tengah dibuka khususnya Arab Saudi, diprediksi pendaftar TKI akan semakin meningkat di tahun 2023 mendatang.
“Semoga negara tujuan Arab Saudi segera dibuka, pastinya itu akan menjadi tujuan para TKI. Jika dibuka, dapat dipastikan tahun 2023 mendatang rekapitulasi data TKI akan semakin meningkat,” katanya mengutip dari Tvberita.co.id.
Baca Juga:4 Perilaku Toksik yang Sering Diwajarkan, Yuk Hilangkan!