PURWASUKA - Warga diminta waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Karawang dalam beberapa hari terakhir. Akibat cuaca ekstrem ini, ratusan rumah rusak.
Imbauan ini disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Ferry Muharram.
Ferry mengatakan, cuaca ekstrem ini menyebabkan hujan deras disertai angin kencang. Bahkan dibeberapa lokasi di Kabupaten Karawang terjadi angin puting beliung.
Disebutkannya, 12 kecamatan diterjang cuaca ekstrem diantaranya Klari, Lemahabang, Majalaya, Cilamaya Wetan, Tirtamulya, Kutawaluya, Karawang Barat, Telagasari, Cilamaya Kulon, Banyusari, dan Telukjambe Timur.
Baca Juga:Melalui Program Desa Brilian, BRI Terus Mendukung Peningkatan Kapasitas Desa di Indonesia
Sedangkan, akibat cuaca ekstrem ini sebanyak 18 desa terdampak. Di desa tersebut terdapat sejumlah rumah warga rusak, pohon tumbang dan banjir.
Adapun total rumah warga yang rusak sebanyak 142 unit. Akibatnya sebanyak 151 keluarga dengan 499 orang terdampak.
Kemudian, sambung Ferry kerugian akibat cuaca ekstrem ini ditaksir mencapai Rp342 juta.
“Hujan kencang disertai angin kencang terjadi hampir merata di Karawang,” ucapnya pada Selasa (20/12/2022) mengutip dari Pojoksatu.id.
Dia menerangkan data tersebut bisa bertambah lantaran satuan tugas (satgas) masih terus melakukan penanganan di lapangan.
Baca Juga:Waduh! Sekjen Relawan Jokowi-Prabowo Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Hakim MA
Masyarakat pun diminta bersabar selama penanganan, mengingat hujan disertai angin kencang terjadi dan tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Karawang.
“Kami mengimbau untuk masyarakat tetap waspada terhadap cuaca yang terjadi saat ini, diharapkan warga untuk mampu bekerjasama, kalau bisa untuk mengurangi terdampak dari cuaca ekstrem ini, tebang pohon-pohon tua yang tinggi dan hindari daerah bertebing tanah tinggi untuk terhindar dari pohon tumbang dan bencana lainnya,” pungkasnya.